Pemerintah Kota Surakarta telah mengeluarkan larangan bagi warga Kota Solo untuk menyalakan petasan saat melakukan nobar (nonton bareng) pertandingan Piala Asia. Hal ini dilakukan guna menjaga ketertiban dan keamanan selama acara nobar berlangsung.
Petasan merupakan bahan peledak yang dapat menimbulkan bahaya jika tidak digunakan dengan hati-hati. Selain itu, suara ledakan petasan juga dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga sekitar, terutama bagi anak-anak dan hewan peliharaan.
Larangan ini dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Surakarta sebagai upaya untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan akibat penggunaan petasan yang sembrono. Warga diimbau untuk tetap merayakan pertandingan Piala Asia dengan cara yang aman dan tidak merugikan orang lain.
Selain larangan menyalakan petasan, Pemerintah Kota Surakarta juga mengimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama nobar berlangsung, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara teratur. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Dengan adanya larangan ini, diharapkan acara nobar Piala Asia di Kota Solo dapat berjalan lancar dan aman tanpa adanya gangguan dari penggunaan petasan. Selain itu, kepatuhan warga terhadap aturan yang telah ditetapkan juga dapat mencerminkan kesadaran akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan bersama dalam berbagai kegiatan yang dilakukan di lingkungan masyarakat.