Florence Pugh, seorang aktris muda berbakat asal Inggris, baru-baru ini mengungkap alasan mengapa dia memutuskan untuk “membekukan” sel telur pada usia 27 tahun. Keputusan ini cukup mengejutkan banyak orang, tetapi Florence Pugh memiliki alasan yang sangat kuat untuk melakukannya.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Vogue, Florence Pugh menjelaskan bahwa dia ingin mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi kemungkinan masa depannya sebagai seorang ibu. Bagi Florence Pugh, memiliki anak adalah sesuatu yang sangat penting baginya, tetapi dia juga ingin memastikan bahwa dia memiliki pilihan dan kontrol atas kesehatan reproduksi dan kesuburannya.

Florence Pugh menyadari bahwa usia 27 tahun adalah usia yang optimal untuk membekukan sel telur, karena kualitas sel telur wanita cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Dengan membekukan sel telur pada usia yang relatif muda, Florence Pugh berharap dapat meminimalkan risiko kesulitan kehamilan di masa depan.

Meskipun keputusan Florence Pugh untuk membekukan sel telur mungkin terdengar kontroversial bagi beberapa orang, namun penting untuk diingat bahwa setiap wanita memiliki hak untuk membuat keputusan tentang tubuhnya sendiri. Florence Pugh adalah contoh dari seorang wanita yang mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi kesehatan reproduksinya, dan ini seharusnya menjadi inspirasi bagi wanita lain untuk mengambil kontrol atas kesehatan reproduksi mereka.

Dengan mengungkap alasan di balik keputusannya untuk membekukan sel telur pada usia 27 tahun, Florence Pugh juga membantu menghilangkan stigma dan tabu seputar topik ini. Semoga kisah Florence Pugh dapat memberikan inspirasi dan dukungan bagi wanita lain untuk mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi kesehatan reproduksi mereka.