Para wisatawan yang berada di Labuan Bajo telah dievakuasi setelah terjadi erupsi gunung Lewotobi di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur. Erupsi tersebut terjadi pada hari Jumat (18/02) dan menyebabkan peningkatan aktivitas vulkanik yang mengancam keselamatan para wisatawan yang sedang berlibur di kawasan tersebut.
Menurut informasi yang diterima, sekitar 100 wisatawan yang sedang berada di Labuan Bajo telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Mereka dibawa ke lokasi yang jauh dari zona bahaya erupsi gunung Lewotobi untuk menghindari potensi bahaya dan memastikan keselamatan mereka.
Pihak berwenang setempat telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan evakuasi dengan cepat dan efisien. Seluruh wisatawan yang dievakuasi telah diberikan bantuan dan perawatan yang diperlukan untuk memastikan kesejahteraan mereka selama evakuasi.
Erupsi gunung Lewotobi juga memengaruhi aktivitas pariwisata di Labuan Bajo, dengan penutupan sementara beberapa tempat wisata dan penginapan di kawasan tersebut. Para wisatawan yang berencana untuk berkunjung ke Labuan Bajo disarankan untuk memperhatikan perkembangan situasi dan keamanan sebelum melakukan perjalanan.
Erupsi gunung Lewotobi menjadi peringatan bagi kita semua akan potensi bahaya alam yang selalu mengancam. Kita perlu selalu waspada dan siap menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi, terutama saat berada di kawasan yang rentan terhadap bencana alam seperti gunung berapi.
Semoga para wisatawan yang dievakuasi dari Labuan Bajo dalam kondisi yang aman dan segera dapat kembali ke rumah masing-masing. Semoga situasi di kawasan tersebut segera pulih dan para wisatawan dapat kembali menikmati keindahan alam dan keunikan budaya yang ada di Labuan Bajo. Selalu ingat untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan kita.