Natal adalah salah satu perayaan yang paling ditunggu-tunggu di seluruh dunia. Setiap negara memiliki tradisi Natal yang unik dan berbeda-beda. Beberapa tradisi Natal bahkan terdengar cukup aneh dan tidak biasa bagi orang-orang yang tinggal di luar negara tersebut.
Salah satu tradisi Natal unik yang dilakukan di negara-negara Amerika Latin adalah pembakaran setan. Di Guatemala, orang-orang membuat boneka besar yang disebut “diablo” atau setan, yang kemudian dibakar pada malam Natal. Tradisi ini melambangkan pengusiran kejahatan dan dosa dari dunia.
Di negara-negara Skandinavia seperti Swedia dan Norwegia, tradisi Natal yang unik adalah “julbukk” atau “Yule goat”. Julbukk adalah patung kambing raksasa yang dibuat dari jerami dan dipajang di rumah-rumah sebagai simbol keberuntungan selama musim Natal.
Di Spanyol, tradisi Natal yang unik adalah “La Nochebuena” atau “Malam Kebajikan”. Pada malam Natal, orang-orang Spanyol pergi ke gereja untuk menghadiri misa tengah malam. Setelah itu, mereka pulang ke rumah untuk merayakan Natal dengan keluarga dan teman-teman.
Di Polandia, tradisi Natal yang unik adalah “Wigilia”. Pada malam Wigilia, keluarga Polandia berkumpul untuk makan malam bersama. Menu makan malamnya terdiri dari 12 hidangan yang melambangkan 12 bulan dalam setahun. Setelah makan malam, mereka pergi ke gereja untuk mengikuti misa tengah malam.
Di Filipina, tradisi Natal yang unik adalah “Simbang Gabi” atau “Misa Pagi”. Selama sembilan hari sebelum Natal, orang-orang Filipina pergi ke gereja setiap pagi untuk menghadiri misa khusus yang disebut Simbang Gabi. Setelah misa, mereka membeli makanan tradisional seperti bibingka dan puto bumbong di pasar malam.
Di Jepang, tradisi Natal yang unik adalah merayakan Natal di restoran KFC. Meskipun Natal bukanlah hari libur di Jepang, orang-orang Jepang menyukai tradisi makan ayam goreng KFC pada malam Natal. Antrian panjang biasanya terjadi di restoran KFC pada malam Natal.
Di Indonesia, tradisi Natal yang unik adalah “ziarah Natal”. Pada malam Natal, umat Kristen di Indonesia pergi ke gereja untuk mengikuti ibadah malam Natal. Setelah itu, mereka pergi ke makam keluarga atau teman yang telah meninggal untuk mendoakan mereka dan meletakkan bunga di atas makam.
Dari pembakaran setan di Guatemala hingga ziarah Natal di Indonesia, tradisi Natal di berbagai negara memperkaya dan memperluas pemahaman kita tentang perayaan ini. Meskipun setiap negara memiliki tradisi yang unik, semangat Natal tetap sama di mana pun kita berada: kasih, damai, dan sukacita. Selamat Natal untuk semua yang merayakannya!