Psikolog bagikan tips mencegah kesedihan pada anak usai liburan

Psikolog bagikan tips mencegah kesedihan pada anak usai liburan

Liburan adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak untuk bersenang-senang dan melepaskan stress dari rutinitas sekolah. Namun, ketika liburan berakhir, ada kemungkinan anak akan merasa sedih dan kecewa karena harus kembali ke sekolah atau aktivitas harian lainnya. Hal ini merupakan hal yang wajar, namun sebagai orang tua kita perlu membantu anak untuk mengatasi perasaan sedih tersebut.

Seorang psikolog anak, Dr. Anisa mengatakan bahwa ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kesedihan pada anak usai liburan. Tips pertama adalah dengan mempersiapkan anak sejak awal bahwa liburan akan berakhir dan mereka harus kembali ke rutinitas harian. Dengan cara ini, anak akan lebih siap secara mental untuk menghadapi kembali sekolah atau aktivitas lainnya.

Selain itu, orang tua juga perlu memberikan dukungan dan perhatian ekstra pada anak setelah liburan berakhir. Dengarlah keluh kesah mereka dan berikan mereka ruang untuk meluapkan perasaan sedihnya. Jangan mengabaikan perasaan anak, namun dukunglah mereka dengan kata-kata yang positif dan penuh kasih sayang.

Dr. Anisa juga menyarankan untuk mengajak anak untuk merencanakan kegiatan yang menyenangkan setelah liburan berakhir. Misalnya, ajaklah mereka untuk menghadiri acara keluarga, bermain bersama teman-teman, atau melakukan aktivitas yang disukai anak. Dengan cara ini, anak akan memiliki sesuatu untuk dinantikan setelah liburan berakhir.

Terakhir, jangan lupa untuk memberikan motivasi pada anak agar mereka tetap bersemangat dan berpikir positif. Berikan pujian dan dorongan pada anak ketika mereka berhasil mengatasi perasaan sedihnya. Dengan cara ini, anak akan belajar untuk menghadapi dan mengatasi kesedihan dengan lebih baik di masa depan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan anak-anak dapat mengatasi perasaan sedih setelah liburan berakhir dan kembali ke rutinitas harian dengan lebih baik. Ingatlah bahwa sebagai orang tua, kita memiliki peran yang penting dalam membantu anak mengelola emosi dan perasaannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa