Menpar sampaikan 7 prinsip untuk jalankan amanah baru kementerian

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno baru-baru ini mengungkapkan tujuh prinsip yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan amanah baru di kementeriannya. Prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Pertama, Menparekraf mengatakan bahwa sinergi antara pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadi fokus utama dalam kepemimpinannya. Menurutnya, kedua sektor ini saling berkaitan dan saling mendukung dalam upaya memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Kedua, Menparekraf juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan adanya kerja sama yang baik antara semua pihak, diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Prinsip ketiga yang disampaikan oleh Menparekraf adalah inovasi dan kreativitas harus menjadi motor penggerak dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurutnya, dengan terus menghasilkan produk dan layanan yang inovatif dan kreatif, Indonesia akan mampu bersaing di pasar global dan menarik minat wisatawan serta investor.

Keempat, Menparekraf juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengembangan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar destinasi wisata dan pusat kreativitas.

Prinsip kelima yang disampaikan oleh Menparekraf adalah transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam menjalankan kementerian. Menurutnya, dengan adanya transparansi dan akuntabilitas, akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kementerian dan memastikan bahwa program-program yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat yang maksimal.

Prinsip keenam yang disampaikan oleh Menparekraf adalah berkelanjutan dan berbasis pada kearifan lokal. Menurutnya, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif harus dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan budaya serta memanfaatkan kearifan lokal sebagai nilai tambah dalam produk dan layanan yang ditawarkan.

Terakhir, prinsip ketujuh yang disampaikan oleh Menparekraf adalah bersinergi dengan sektor lain dalam upaya memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurutnya, kolaborasi antara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur akan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, diharapkan kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjalankan amanah baru dengan baik dan membawa perubahan positif bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Menparekraf juga mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama mendukung dan mewujudkan visi dan misi kementerian dalam mewujudkan Indonesia sebagai destinasi pariwisata dan pusat kreativitas yang unggul di dunia. Semoga dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, Indonesia dapat meraih kesuksesan dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di masa mendatang.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa