Gotong Toapekong merupakan salah satu perayaan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Tangerang. Perayaan ini biasanya dilakukan setiap tahun untuk merayakan keberhasilan panen dan juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Gotong Toapekong sendiri berasal dari bahasa Tionghoa yang memiliki arti “berkeliling ke beberapa kelenteng”. Perayaan ini biasanya dimulai dengan mengarak Dewa-Dewi dari beberapa kelenteng yang ada di Tangerang. Para pengikut dari kelenteng-kelenteng tersebut akan berkumpul dan mengikuti prosesi arak-arakan yang sangat meriah.
Selama prosesi berlangsung, para pengikut membawa berbagai macam perlengkapan seperti obor, kipas, dan juga bendera. Mereka juga akan menari dan bernyanyi sepanjang jalan menuju kelenteng tujuan. Selain itu, ada juga yang membawa berbagai jenis makanan dan minuman untuk diberikan kepada pengunjung yang hadir.
Setibanya di kelenteng tujuan, para pengikut akan melakukan berbagai ritual keagamaan seperti sembahyang dan juga pemberian persembahan kepada Dewa-Dewi yang dipercayai sebagai pelindung mereka. Selain itu, biasanya juga ada pertunjukan seni tradisional seperti tarian liong dan barongsai yang menambah meriahnya acara tersebut.
Gotong Toapekong memang menjadi salah satu perayaan budaya yang sangat dihormati dan dijaga keberlangsungannya oleh masyarakat Tangerang. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk merayakan keberhasilan panen, namun juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan juga kebersamaan antar masyarakat.
Dengan adanya perayaan Gotong Toapekong, diharapkan tradisi dan budaya Tangerang tetap terjaga dan terus dilestarikan oleh generasi yang akan datang. Semoga perayaan ini selalu berlangsung dengan penuh keceriaan dan keberkahan bagi semua yang terlibat.