Pertusis, atau yang lebih dikenal dengan batuk rejan, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun anak-anak di bawah usia lima tahun dan bayi yang belum divaksinasi menjadi kelompok yang paling rentan terhadap penyakit ini.
Meskipun pertusis dapat dicegah melalui vaksinasi, data yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan bahwa banyak kasus pertusis di Indonesia tidak terdata dengan baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi, kesulitan dalam mendeteksi gejala pertusis yang mirip dengan gejala pilek biasa, serta kurangnya sistem pelaporan yang baik.
Menurut dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua Umum IDAI, kasus pertusis yang tidak terdata dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang lebih luas dan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, IDAI mengimbau seluruh orang tua untuk memperhatikan jadwal vaksinasi anak-anak mereka dan memastikan bahwa anak-anak telah mendapatkan vaksinasi pertusis sesuai dengan usia yang disarankan.
Selain itu, IDAI juga mengingatkan bahwa vaksinasi tidak hanya penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit, tetapi juga untuk melindungi orang-orang di sekitar mereka, terutama bayi yang belum dapat divaksinasi. Dengan melakukan vaksinasi secara rutin dan tepat waktu, kita dapat membantu mencegah penyebaran pertusis dan penyakit menular lainnya di masyarakat.
Sebagai masyarakat, kita juga perlu lebih proaktif dalam mendukung program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah dan lembaga kesehatan terkait. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi dan melakukan vaksinasi secara konsisten, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua orang.
Dengan demikian, mari bersama-sama berperan aktif dalam mencegah penyebaran pertusis dan penyakit menular lainnya di Indonesia. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat dari ancaman penyakit yang dapat membahayakan kesehatan dan kehidupan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan. Terima kasih.