Dokter ingatkan jangan konsumsi obat nyeri kepala lebih dari 15 hari
Nyeri kepala adalah salah satu keluhan yang sering dialami oleh banyak orang. Untuk mengatasi nyeri kepala, banyak orang cenderung mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek. Namun, seorang dokter mengingatkan agar tidak mengonsumsi obat nyeri kepala lebih dari 15 hari.
Menurut dr. Siti, dokter spesialis saraf dari RS Awal Bros Jakarta, mengonsumsi obat nyeri kepala secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat berakibat buruk bagi kesehatan. “Penggunaan obat nyeri kepala yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan seperti kerusakan pada lambung, gangguan pada ginjal, dan masalah lainnya,” jelas dr. Siti.
Dokter juga menyarankan untuk mencari tahu penyebab dari nyeri kepala yang dialami. Banyak faktor yang dapat menyebabkan nyeri kepala seperti stres, kurang tidur, dehidrasi, dan faktor lainnya. Dengan mengetahui penyebabnya, maka pengobatan yang tepat dapat diberikan.
Selain itu, dokter juga menyarankan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Mulailah dengan mengonsumsi makanan sehat, tidur yang cukup, olahraga secara teratur, dan mengelola stres dengan baik. Jika nyeri kepala masih terus dialami meskipun sudah melakukan perubahan gaya hidup, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Dengan memperhatikan cara mengatasi nyeri kepala yang tepat, kita dapat mengurangi risiko efek samping yang ditimbulkan oleh konsumsi obat nyeri kepala dalam jangka waktu yang lama. Jadi, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat nyeri kepala lebih dari 15 hari. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kesehatan Anda.