Anak dengan alergi susu sapi adalah kondisi yang cukup umum terjadi pada anak-anak. Alergi susu sapi bisa menyebabkan reaksi alergi yang serius dan berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami apa yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada anak dengan alergi susu sapi.
Salah satu alternatif yang sering dipilih oleh orangtua untuk menggantikan susu sapi adalah susu kambing. Namun, belum banyak yang tahu bahwa anak dengan alergi susu sapi sebaiknya juga tidak diberikan susu kambing. Meskipun kandungan protein pada susu kambing berbeda dengan susu sapi, namun anak dengan alergi susu sapi kemungkinan besar juga akan bereaksi terhadap susu kambing.
Dokter spesialis anak, dr. Maria, menjelaskan bahwa anak dengan alergi susu sapi biasanya memiliki reaksi terhadap protein yang terdapat dalam susu, seperti kasein dan whey. Meskipun susu kambing memiliki kandungan protein yang berbeda dengan susu sapi, namun protein-protein tersebut tetap bisa menyebabkan reaksi alergi pada anak yang sensitif.
“Anak dengan alergi susu sapi sebaiknya diberikan susu pengganti yang bebas dari protein susu hewan, seperti susu kedelai atau susu almond,” kata dr. Maria. “Orangtua perlu memastikan bahwa anak tidak mengonsumsi produk yang mengandung protein susu sapi atau susu kambing untuk mencegah terjadinya reaksi alergi.”
Selain itu, dr. Maria juga menyarankan orangtua untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau ahli gizi dalam memilih susu pengganti yang sesuai untuk anak dengan alergi susu sapi. Setiap anak memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, sehingga penting untuk mendapatkan saran yang tepat dari tenaga medis yang kompeten.
Dengan memahami pentingnya menghindari susu kambing bagi anak dengan alergi susu sapi, orangtua dapat mencegah terjadinya reaksi alergi yang berbahaya pada anak. Kesehatan anak harus selalu menjadi prioritas utama, dan dengan adanya pengetahuan yang benar, orangtua dapat memberikan perawatan yang terbaik untuk anak dengan alergi susu sapi.