Demensia adalah gangguan kognitif yang biasanya terjadi pada orang tua dan dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, mengingat, dan berfungsi sehari-hari dengan baik. Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah demensia pada usia lanjut.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal medis terkemuka, terdapat beberapa cara yang dapat membantu mencegah demensia. Salah satunya adalah dengan menjaga kesehatan jantung. Peneliti menemukan bahwa faktor risiko kesehatan jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes dapat meningkatkan risiko demensia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tekanan darah dan kolesterol dalam batas normal serta mengontrol kadar gula darah.

Selain itu, olahraga juga terbukti dapat membantu mencegah demensia. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu menjaga kognisi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga memiliki risiko demensia yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak aktif.

Selain menjaga kesehatan jantung dan berolahraga, makanan juga berperan penting dalam mencegah demensia. Diet sehat yang kaya akan antioksidan, seperti sayuran dan buah-buahan, dapat melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Konsumsi makanan yang tinggi asam lemak omega-3, seperti ikan salmon dan kacang-kacangan, juga dapat membantu menjaga fungsi kognitif.

Terakhir, menjaga kesehatan mental juga merupakan langkah penting dalam mencegah demensia. Berbagai aktivitas yang merangsang otak, seperti membaca, menulis, dan memecahkan teka-teki, dapat membantu menjaga kognisi dan memperlambat proses penuaan otak.

Dengan menjaga kesehatan jantung, berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi, dan merangsang otak, kita dapat mengurangi risiko demensia pada usia lanjut. Jadi, mulailah gaya hidup sehat sekarang untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia di masa depan.