Bijak Bermedia Sosial Agar Tidak Terjebak “FOMO”
FOMO atau Fear of Missing Out adalah perasaan cemas atau ketakutan akan ketinggalan informasi atau kejadian terbaru yang sedang tren di media sosial. Hal ini seringkali membuat seseorang merasa tertekan dan tidak puas dengan kehidupan mereka sendiri karena terlalu membandingkannya dengan kehidupan orang lain yang terlihat lebih menyenangkan di media sosial.
Untuk menghindari terjebak dalam perangkap FOMO, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan saat bermedia sosial. Pertama, tetaplah fokus pada diri sendiri dan jangan terlalu membandingkan kehidupan kita dengan orang lain. Setiap orang memiliki cerita dan perjuangan hidupnya masing-masing, jadi tidak adil jika kita selalu merasa bahwa kehidupan orang lain lebih baik dari kita.
Kedua, batasi waktu yang dihabiskan di media sosial. Terlalu sering membuka aplikasi media sosial dapat membuat kita semakin rentan terhadap perasaan FOMO. Tentukan waktu khusus untuk membuka media sosial dan pastikan kita tidak terlalu lama berada di dalamnya.
Ketiga, jangan terlalu mempercayai segala informasi yang kita lihat di media sosial. Banyak konten yang beredar di media sosial tidak selalu benar atau akurat. Sebelum membagikan informasi tersebut, pastikan kita telah melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Keempat, jaga privasi dan batasi interaksi dengan orang-orang yang membuat kita merasa tidak nyaman di media sosial. Jangan ragu untuk melakukan unfollow atau block terhadap akun-akun yang merugikan kita secara emosional.
Terakhir, ingatlah bahwa kebahagiaan sejati tidak bisa didapat dari jumlah like atau follower di media sosial. Kebahagiaan sejati berasal dari diri sendiri dan hubungan yang kita bangun dengan orang-orang terdekat. Jadi, bijaklah dalam menggunakan media sosial agar tidak terjebak dalam perangkap FOMO yang bisa merusak kebahagiaan dan kesehatan mental kita. Semoga tips di atas dapat membantu kita untuk tetap bijak dan seimbang dalam bermedia sosial.