Kelumpuhan adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk bergerak atau merasakan bagian tubuh tertentu. Salah satu penyebab kelumpuhan yang sering terjadi adalah TBC tulang dan polio. Meskipun keduanya dapat menyebabkan kelumpuhan, namun kedua penyakit ini memiliki perbedaan yang perlu diketahui.
Tuberkulosis tulang atau TBC tulang adalah infeksi bakteri yang menyerang tulang dan jaringan sekitarnya. Gejala utama TBC tulang adalah nyeri pada bagian tulang yang terinfeksi, pembengkakan, serta perubahan bentuk atau panjang tulang. Jika tidak segera diobati, TBC tulang dapat menyebabkan kerusakan tulang yang parah dan bahkan kelumpuhan.
Sementara itu, polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus poliovirus. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot-otot tubuh, terutama otot-otot yang berperan dalam gerakan tubuh. Gejala polio meliputi demam, nyeri otot, kelemahan, serta kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.
Untuk mencegah kedua penyakit tersebut, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Vaksinasi: Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah polio. Vaksin polio diberikan sejak bayi dan harus diulang sesuai jadwal yang ditentukan oleh tenaga medis.
2. Hidup sehat: Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan merupakan langkah penting untuk mencegah penyebaran TBC tulang. Hindari kontak langsung dengan penderita TBC tulang dan selalu mencuci tangan sebelum makan.
3. Konsultasi medis: Jika merasa memiliki gejala TBC tulang atau polio, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dengan melakukan langkah-langkah preventif di atas, diharapkan dapat mengurangi risiko terkena TBC tulang dan polio serta mencegah terjadinya kelumpuhan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetap jaga kesehatan tubuh dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan.