Monkeypox adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang sama dengan virus variola, virus penyebab cacar. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada monyet di Afrika pada tahun 1958 dan kemudian menyebar ke manusia. Gejala penyakit ini mirip dengan cacar, antara lain demam, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Meskipun kasus monkeypox umumnya terjadi di Afrika, belakangan ini telah dilaporkan adanya kasus monkeypox di beberapa negara di luar Afrika, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Singapura, dan Jepang. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa virus monkeypox juga bisa menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai kasus monkeypox di Indonesia. Meskipun demikian, kita tidak bisa menutup mata terhadap kemungkinan adanya kasus monkeypox di Indonesia mengingat mobilitas manusia yang semakin tinggi dan mudahnya penyebaran penyakit melalui transportasi internasional.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini. Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain adalah menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi membawa virus monkeypox, dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan.
Meskipun monkeypox masih merupakan penyakit yang relatif jarang terjadi, tetapi tidak ada salahnya untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan penyebaran penyakit ini ke Indonesia. Dengan kewaspadaan dan tindakan preventif yang tepat, kita dapat mencegah penyebaran monkeypox di Indonesia dan melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.